14.10.10

cerita dari desa

Jember Oktober.
di Jember pada awal bulan Oktober
saya dan adik saya bertolak k Jember utk membayar ketidakhadiran saya pada hari raya Lebaran kemarin bersama saudara saya d Jember.
Lebih tepatnya d Desa Tanjung Sari. Balung. Jember. Jawa Timur
perjalan dengan bus ber AC dan fasilitas WC. menempuh waktu 23 1/2 Jam. waktu yang tidak wajar biasanya hanya d tempuh 19 - 20 Jam. Tapi rasa kecewa itu terbayar dengan hawa persawahan yang kental dan blom terkontaminasi polusi2 yang menyebalkan.
rasa senang yang lebih hebat ketika bertemu kedua orang tua saya dan adik saya yg paling bungsu d sebuah rumah sederhana dengan rasa kekeluargaan yang hangat. Ketika saya mengucap "Asalamuallaikum" dengan cepat suara balasan "Walaikumsallam" rasa senang dan rindu campur aduk dan tanpa basa basi saya langsung sungkem ke kedua orang tua saya. Kondisi mereka tak sebugar dulu, tapi wajah ceria dan senang ketika melihat 2 buah hatinya datang sangat jelas terpancar d wajahnya. Cium dan peluk yang sangat amat saya rindukan pada saat itu saya dapatkan. Pada momen itu rasanya selalu indah dan dalam hati ini bersyukur "ya Allah terima kasih kau masih berikan kedua orang tua saya kesehatan." harga yang sangat mahal untuk bisa melihat kedua orang tua saya bisa tersenyum dan gembira melihat anaknya berbadan sehat bugar dan memliki cerita akan pengalaman yang semakin meluas. Tapi itu pun belum merasa cukup utk membayar smua rasa cinta dari mereka. Saya terpisah dari Orang tua sejak usia 3 tahun dan tidak setiap tahun saya bsa bertemu. Sesuatu yang amat sangat mahal d dunia ini dan sesuatu yang sangat Indah bagi saya ketika saya maish bisa melihat senyum indah dari kedua orang tua saya. Senyum bahagia.. Senyum bangga.. tetesan air mata rindu... dan peluk hangat yang erat dan seolah tak ingin d lepaskan. terima kasih ya Allah... terima kasih...
smoga aku bisa membahagiakan beliau melalui prestasi, cucu yang lucu, dan warna warni keindahan ketika di hari tuanya....tanpa kesedihan dan kepedihan.. amin -_-

Nah sekarang hasil foto suasana dan kondisi d sana. Ga semuanya sih saya masukin.heheeh







beberapa situasi dan kondisi jalan di peDesaan

hal yang paling saya suka ada lah..di rumah saya cara memasaknya masih tradisional. kata Ibu saya lebih ada seninya klo masak pake kayu bakar. dan mempengaruhi rasa.

jalan2 sama saudara2 d sana. niatnya mau nikmatin sunset. eh awan mendung jadi gini deh..gelap..haha
setelah saya d wisuda. saya belum pernah berfoto bersama keluarga. jadi ini kesempatan saya berfoto bersama keluarga..hehehhe


banyak cerita dari desa. bercanda bersama saudara. melihat pemandangan yg ga pernah di lihat d Jakarta. dan banyak hal yang menyenangkan dan ga d duga2


13.10.10










tgl 10 bulan 10 thn duaribu 10
kami mengadakan lunch brg d minggu yang cerah.
klo kata2 org luar farewell party lah..hehehe
soalnya salah satu teman kami yg bernama Sapi (bukan nama sebenarnya. hahaha)
akan berangkat mnuju Bruney utk mencari uang demi masa depan (jaelaaahh)
dan atas komando kekasihnya si Donad (bukan nama sebenarnya juga..huahuaha) dan di koordinatori oleh Bram dan Dita (kalo ini nama sebenarnya) kami mengadakan lunch bareng d mbah Jingkrak d sekitar wilayah SetiaBudi Jaksel. Acara kongkow2 yg menyenangkan dan pasti akan d kenang. Banyak hal yg kita hadapi susah senang bersama d masa kuliah dan kini saatnya kami berkarier tapi bukan berarti kami terpisahkan... (jaelah..)